tag:blogger.com,1999:blog-74427880926668880362024-03-13T04:40:42.840-07:00dajjal dan pembahasan dalam al-Qur'anAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/13943595450139408018noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-7442788092666888036.post-18741183625737802742014-04-19T22:06:00.002-07:002014-04-19T22:06:52.173-07:00<div style="text-align: left;">
Assalamualaikum Wr.Wb.</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 12px; line-height: 21px; text-align: justify;">Terima kasih Anda telah membuka Blog saya .</span><span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 12px; line-height: 21px; text-align: justify;">Saya membuat Blog ini hanya sekedar ingin menambah wawasan dan saling mengingatkan dalam kebaikan .Kali ini saya akan membahas tentang dajjal ,ya sosok yang masih sering diperbincangkan oleh orang orang keberadaanya, wujudnya dan kemunculannya . eeits.. daripada kelamaan ngomong mending nyimak aja dan</span></div>
<div style="text-align: left;">
<span style="font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 12px; line-height: 21px; text-align: justify;">Semoga bermanfaat...</span></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<b> </b><br />
<b>DAJJAL</b><br />
<span style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; text-align: justify;"> Dalam bahasa Arab, istilah </span><em style="background-color: white; border: 0px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">dajjal</em><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; text-align: justify;">lazim digunakan untuk menyebut “nabi palsu”. Namun, istilah </span><em style="background-color: white; border: 0px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">ad-Dajjal</em><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; text-align: justify;">, yang dimaksudkan di sini merujuk pada sosok “pembohong” yang muncul menjelang dunia berakhir atau kiamat. Sosok itu juga disebut sebagai al-Masih ad-Dajjal; yang dimaksudkan di sini adalah “Al-Masih Palsu”. Menurut beberapa sumber, istilah ini berasal dari istilah Syria, yakni </span><em style="background-color: white; border: 0px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Meshiha Deghala</em><span style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; text-align: justify;"> yang telah menjadi kosakata umum di timur tengah</span> <span style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; text-align: justify;">selama lebih dari 400 tahun sebelum al-Qur’an diturunkan.</span><br />
<span style="background-color: white; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; text-align: justify;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; text-align: justify;"><br /></span>
<span style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Menurut Al-Qur’an</span><br />
<strong style="background-color: white; border: 0px; color: #333333; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><br /></strong>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Penyebutan Dajjal di dalam al-Qur’an sudah termasuk dalam kandungan ayat sebagai berikut:</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> “Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka) atau kedatangan (siksa) Tuhanmu atau kedatangan beberapa ayat Tuhanmu. Pada hari datangnya ayat dari Tuhanmu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah: ‘Tunggulah olehmu sesungguhnya Kami pun menunggu (pula).”</em> (QS al-An’âm [6]: 158).</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Dalam surat al-An’âm ayat 158 di atas disebutkan “tanda-tanda atau ayat Tuhanmu”, yang dimaksudkan adalah tanda-tanda kiamat, dalam hal ini adalah munculnya Dajjal. Sebab, disebutkan dalam sebuah hadits, bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda:</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> “Tiga hal apabila telah muncul (terjadi) maka tiada bermanfaat lagi sebuah keimanan bagi seorang yang belum beriman (sebelumnya): Dajjal, dâbbah, dan terbitnya matahari dari arah barat.”</em></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Ada yang berpendapat bahwa tidak disebutkannya Dajjal secara langsung di dalam al-Qur’an adalah sebagai bentuk penghinaan kepada Dajjal yang di akhir zaman mengakui diri sebagai Tuhan. Hal ini berbeda dengan disebutkannya Fir’aun di dalam al-Qur’an, meski dia telah mengakui diri sebagai Tuhan, karena Fir’aun telah habis atau selesai masanya sehingga hal ini dapat sebagai peringatan atau pelajaran bagi umat manusia setelahnya. Namun, Dajjal akan hidup di akhir zaman dan akan menjadi ujian bagi umat manusia.</div>
<strong style="background-color: white; border: 0px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"></strong><br />
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Demikianlah di antara jawaban dari para ulama tentang tidak disebutkannya Dajjal secara langsung di dalam al-Qur’an.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; color: #333333; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Menurut Hadits</strong></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Sedangkan di dalam hadits, melalui pandangan ruhani Nabi Muhammad Saw. yang tajam dan jauh ke depan, beliau banyak menyampaikan kepada para sahabat tentang sosok terkutuk Dajjal ini. Sungguh, informasi tentang Dajjal ini sangat perlu untuk diketahui oleh umat Islam di akhir zaman agar tidak terjebak oleh rayuan dan tipu muslihat Dajjal. Di antara informasi yang disampaikan oleh Rasulullah Saw. tentang Dajjal adalah sebagai berikut:</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Dari Anas bin Malik r.a., ia berkata, Rasulullah Saw. telah bersabda: “Tidak seorang nabi kecuali ia telah memperingatkan kaumnya terhadap sang pendusta yang buta sebelah mata. Ketahuilah bahwa Dajjal itu buta sebelah matanya, sedangkan Tuhanmu tidak buta sebelah mata, dan di antara kedua matanya tertulis kaaf, faa, raa. ”</em> (HR. Muslim).</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Dari Hudzaifah r.a., ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda: “Dajjal itu buta mata kirinya, berambut lebat, ia membawa surga dan neraka, nerakanya adalah surga disisi allah dan surganya adalah neraka di sisi allah.”</em> (HR. Muslim).</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"> Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda: “Inginkah kamu sekalian aku beritahukan tentang Dajjal, suatu keterangan yang belum pernah diceritakan seorang nabi kepada kaumnya? Sesungguhnya ia buta sebelah mata, ia datang dengan membawa sesuatu seperti surga dan neraka. Maka apa yang dikatakannya surga adalah neraka dan aku telah memperingatkan kalian terhadapnya sebagaimana Nabi Nuh telah memperingatkan kaumnya.”</em> (HR. Muslim).</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Berdasarkan hadits Nabi Muhammad Saw. sebagaimana tersebut, kita mengetahui bahwa Dajjal adalah sosok yang buta mata sebelah kirinya; membawa sesuatu yang dikatakan sebagai surga dan neraka; dan di antara kedua matanya tertulis<em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">kaaf, faa, raa</em>.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Itulah ciri utama sosok menyeramkan yang disebut sebagai Dajjal. Sosok itulah yang kelak sebelum kiamat di akhir zaman yang akan muncul. Di kalangan ulama ahli hadits <u>bersepakat</u> bahwa hadits-hadits Nabi Saw. yang menginformasikan tentang Dajjal sebagaimana tersebut adalah sahih. Ini artinya, Dajjal diyakini akan muncul di akhir zaman.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
Namun, sosok Dajjal sebagaimana yang disebutkan Nabi Saw., haruskah dipahami apa adanya sebagaimana <em style="background-color: transparent; border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">zhahir</em> hadits; ataukah bisa dipahami dengan pemaknaan yang lain? Di sinilah terjadi perbedaan pendapat di antara para ulama.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px; margin-bottom: 24px; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
maaf ya.., mungkin blog saya tidak membahas secara rinci, tapi terimakasih yang sudah baca blog saya </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13943595450139408018noreply@blogger.com0